Persipura Jayapura akhirnya mengamankan poin penuh di kandang dalam laga Indonesian Super League musim 2011/2012, Senin (9/1/2012). Setelah sempat tertinggal 0 – 1 oleh Deltras di babak pertama, Persipura mampu membalikkan keadaan menjadi 2 – 1 di babak kedua.
Di awal babak pertama, kedua tim bermain sangat hati-hati, namun sebagai tuan rumah, Persipura lebih dulu mempunyai inisiatif serangan. Walaupun lebih tampil dominan, Persipura justru kebobolan lebih dulu dimenit ke 27, gol Deltras itu dicetak Juan Revi lewat tendangan dari luar kotak penalti, memanfaatkan bola liar dari sebuah tendangan penjuru.
Di awal babak pertama, kedua tim bermain sangat hati-hati, namun sebagai tuan rumah, Persipura lebih dulu mempunyai inisiatif serangan. Walaupun lebih tampil dominan, Persipura justru kebobolan lebih dulu dimenit ke 27, gol Deltras itu dicetak Juan Revi lewat tendangan dari luar kotak penalti, memanfaatkan bola liar dari sebuah tendangan penjuru.
Setelah kebobolan, tim asuhan Jacksen F. Tiago lebih meningkatkan tempo permainan dan menciptakan beberapa peluang yang masih gagal berbuah gol. Skor 0 – 1 bertahan hingga babak pertama usai.
Awal babak kedua, Persipura yang tertinggal lebih dulu menekan pertahanan Deltras dan mengajak bermain setengah lapangan, namun pemain bertahan Deltras masih bermain sangat baik. Melihat timnya gagal mencetak gol, Jacksen F. Tiago melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Titus Bonay dan memasukkan Lukas Mandowen. Tim tuan rumah harus bersabar hingga menit ke-66 untuk bisa menyamakan kedudukan. Berawal dari aksi Alberto Goncalves dengan melewati beberapa bek lawan, kemudian mengirim bola untuk diselesaikan dengan baik oleh Zah Rahan menjadi gol. Skor berubah menjadi 1 – 1.
Beto kembali menjadi kreator untuk terciptanya gol kedua Persipura di menit 77. Berawal dari sodorannya kepada pemain pengganti Lukas Mandowen, pemain mungil tersebut mampu menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol yang memastikan kemenangan skuad "Mutiara Hitam", walaupun sempat diprotes oleh para pemain-pemain Deltras yang menganggap telah terjadi offside sesaat sebelum terjadi gol dari Lukas Mandowen.
Pelatih Deltras, Joerg Steinebrunner pun sempat protes kepada wasit yang menganggap bahwa telah terjadi offside sebelum gol kedua terjadi, namun wasit tetap menganggap gol itu sah. Baginya pertandingan tersebut sangat berat karena empat pemain pilarnya tidak bisa bermain. Namun ia cukup puas dengan performa pemain-pemain mudanya apalagi pada babak pertama karena mereka mampu mencetak gol.
"Pada babak pertama pemain kami bermain sangat baik bahkan mampu mencetak gol. Di awal babak kedua juga kami bermain masih baik, namun ada perubahan strategi yang dilakukan tim Persipura sehingga memberikan perbedaan. Untuk itu, selamat atas kemenangan tim Persipura. Selamat untuk mereka," ujar pelatih asal Jerman itu.
Dari kubu Persipura, pelatih Jacksen F. Tiago merasa puas atas permainan anak-anak asuhnya, dan juga memuji pertahanan Deltras yang membuat mereka kesulitan menembusnya.
"Kami salut dengan apa yang dilakukan oleh anak-anak di lapangan dalam mengejar ketertinggalan dan kredit poin juga untuk pertahanan Deltras yang bermain sangat baik, namun suporterlah yang sangat berjasa pada pertandingan ini karena mereka tak berhenti memberikan dukungan untuk kemenangan tim ini," tutur Jacksen.
Awal babak kedua, Persipura yang tertinggal lebih dulu menekan pertahanan Deltras dan mengajak bermain setengah lapangan, namun pemain bertahan Deltras masih bermain sangat baik. Melihat timnya gagal mencetak gol, Jacksen F. Tiago melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Titus Bonay dan memasukkan Lukas Mandowen. Tim tuan rumah harus bersabar hingga menit ke-66 untuk bisa menyamakan kedudukan. Berawal dari aksi Alberto Goncalves dengan melewati beberapa bek lawan, kemudian mengirim bola untuk diselesaikan dengan baik oleh Zah Rahan menjadi gol. Skor berubah menjadi 1 – 1.
Beto kembali menjadi kreator untuk terciptanya gol kedua Persipura di menit 77. Berawal dari sodorannya kepada pemain pengganti Lukas Mandowen, pemain mungil tersebut mampu menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol yang memastikan kemenangan skuad "Mutiara Hitam", walaupun sempat diprotes oleh para pemain-pemain Deltras yang menganggap telah terjadi offside sesaat sebelum terjadi gol dari Lukas Mandowen.
Pelatih Deltras, Joerg Steinebrunner pun sempat protes kepada wasit yang menganggap bahwa telah terjadi offside sebelum gol kedua terjadi, namun wasit tetap menganggap gol itu sah. Baginya pertandingan tersebut sangat berat karena empat pemain pilarnya tidak bisa bermain. Namun ia cukup puas dengan performa pemain-pemain mudanya apalagi pada babak pertama karena mereka mampu mencetak gol.
"Pada babak pertama pemain kami bermain sangat baik bahkan mampu mencetak gol. Di awal babak kedua juga kami bermain masih baik, namun ada perubahan strategi yang dilakukan tim Persipura sehingga memberikan perbedaan. Untuk itu, selamat atas kemenangan tim Persipura. Selamat untuk mereka," ujar pelatih asal Jerman itu.
Dari kubu Persipura, pelatih Jacksen F. Tiago merasa puas atas permainan anak-anak asuhnya, dan juga memuji pertahanan Deltras yang membuat mereka kesulitan menembusnya.
"Kami salut dengan apa yang dilakukan oleh anak-anak di lapangan dalam mengejar ketertinggalan dan kredit poin juga untuk pertahanan Deltras yang bermain sangat baik, namun suporterlah yang sangat berjasa pada pertandingan ini karena mereka tak berhenti memberikan dukungan untuk kemenangan tim ini," tutur Jacksen.
Dengan kemenangan ini, Persipura naik ke peringkat 2 klasmen semntara ISL 2011/2012 dibawah Sriwijaya FC yang hanya kalah selisih gol.(rwn)