Persipura Jayapura kembali mendapat masalah dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PPSI) untuk berlaga di Liga Champion Asia. PSSI meminta agar tim berjuluk ‘Mutiara Hitam’ itu untuk bermain di liga yang diakui PSSI yaitu Indonesian Primer League (IPL).
Menurut Direktur Legal PSSI, Finantha Rudy, dirinya mengatakan bahwa jika Persipura ingin berlaga di LCA, maka syaratnya adalah mereka harus bermain di LPI, itu juga syarat yang PSSI berikan kepada CAS (Court of Arbitration for Sport).
Lanjutnya bahwa, PSSI tidak pernah mau menghalangi Persipura untuk tampi di LCA jika mereka mengikuti liga yang berada di bawah naungan PSSI. Bahkan dirinya mengatakan bahwa PSSI tidak pernah meminta AFC untuk mencoret Persipura dari ajang tersebut.
Menurutnya PSSi hanya memberikan informasi kepada AFC bahwa tim juara bertahan ISL musim lalu itu tidak bermain liga yang berada di bawah naungan PSSI. Kemudian PSSI juga memberikan nominasi untuk menggantikan tim Persipura di LCA, namun keputusan berada di AFC.
Lalu menurutnya juga gugatan Persipura terhadap PSSI masih berlangsung dalam rentang waktu yang normal. Dalam waktu dekat akan ada surat proses kepada CAS dari PSSI namun itu tidak dipercepat.
Finantha mengatakan bahwa dirinya mengetahui kabar tersebut dari pengacara PSSI, Patrick Mbaya. Finantha mengharapkan bahwa proses peradilan tersebut harus berjalan adil dan normal karena CAS juga membutuhkan penjelasan dari pihak tergugat dalam hal ini yaitu AFC, PSSI, dan Adelaide Utd.
Seperti diketahui bahwa tim Persipura meminta kepada CAS agar proses peradilan tersebut dipercepat, karena play-off LCA akan diselenggarakan pada 18 Februari, maka waktu semakin menipis. Persipura sangat mengharapkan bahwa keputusan final dari CAS bisa keluar sebelum tanggal 10 Februari. (rwn)
Finantha mengatakan bahwa dirinya mengetahui kabar tersebut dari pengacara PSSI, Patrick Mbaya. Finantha mengharapkan bahwa proses peradilan tersebut harus berjalan adil dan normal karena CAS juga membutuhkan penjelasan dari pihak tergugat dalam hal ini yaitu AFC, PSSI, dan Adelaide Utd.
Seperti diketahui bahwa tim Persipura meminta kepada CAS agar proses peradilan tersebut dipercepat, karena play-off LCA akan diselenggarakan pada 18 Februari, maka waktu semakin menipis. Persipura sangat mengharapkan bahwa keputusan final dari CAS bisa keluar sebelum tanggal 10 Februari. (rwn)