Kamis, 09 Februari 2012

[ISL] Persija 1-0 Persipura

Persipura Jayapura harus menerima kenyataan pahit saat bertandang ke markas Persija Jakarta dalam laga lanjutan Indonesian Super League, Selasa (08/02) sore di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Bermain menyerang sejak awal pertandingan, Persipura harus rela kalah dari Persija 1-0. Gol semata wayang diciptakan oleh Bambang Pamungkas pada menit ke-45 melalui tendangan penalty.

Meskipun bermain sebagai tamu, Persipura tampil menyerang sejak menit awal. Pada menit ke-5, Alberto Goncalves atau biasa disapa Beto hampir membuat pendukung kedua kesebelasan terhentak. Namun, shooting kerasnya masih menyamping disisi kanan gawang Persija.

Pada menit ke-14, kali ini umpan dari Zah Rahan kedalam kotak penalty, namun tidak ada satu pun pemain Persipura yang menyambut. Kemudian dimenit ke-21 umpan crossing Yustinus Pae kepada Titus Bonai masih bisa dibaca Isemd Sofyan. Peluang demi peluang terus terjadi,  beberapa kali tendangan dari Zah Rahan, Titus Bonai, Yustinus Pae masih susah menembus gawang yang dikawal Ismed Sofyan itu.

Dan barulah dimenit ke-44, wasit Hadi Suroso asal Semarang memberikan hadiah penalty kepada Persija setelah menganggap pemain belakang Persipura, Bio Paulin melakukan handsball. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Persija, melalui Bambang Pamungkas yang sukses mengeksekusi tendangan penalty dan mengubah kedudukan dimenit akhir babak pertama dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persija.

Memasuki babak kedua, Persipura kembali terus menekan Persija. Dimenit ke-52, sebuah peluang untuk Titus Bonai sayang umpan dari Zah rahan yang menuju kepadanya terlalu deras.

Masuknya Lukas Mandowen pada menit ke-56 dan David Laly pada menit ke-72 yangbaru beberapa menit kembali dikeluarkan dan digantikan Imanuel Padwa ternyata belum mampu menjebol gawang pasukan Macan Kemayoran itu. Hingga wasit meniup peluit bertanda berakhirnya pertandingan dibabak kedua dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan Persija.

Tanpa Boaz, diakui Jacksen bahwa serangan pasukannya kurang tajam disbanding jika ada Boaz. Namun menurut Jacksen, harus diakui bahwa menta pemain-pemain mudanya mampu member perlawanan yang cukup.

Jacksen mengaku bahwa ia sudah menerima kekalahan ini dan berharap kedepannya akan jauh lebih baik lagi. "Masih ada cukup waktu untuk pertandingan berikutnya. Kita pasti akan melakukan pembenahan,” tutup Jacksen.